
BAHAYANYA PANDANGAN
Haaaai para sobat end sibit ku yang seiman, tahu kah anda tentang pandangan. Kalau lu pade uda tahu, bagus tapi yang belum tahu ni ane kasih tahu ya.
Secara terminologi pandangan dalam bahasa arab adalah nadharah, menurut terminoligi pandangan adalah suatu dorongan yang muncul pertama kali ketika melihat sesuatu. Apabila dorongan tersebut jelek, itu adalah dorongan syahwat. Menjaga pandangan merupakan benteng dari kemaluan siapa yang segaja melepaskan pandangan, sama artinya dengan menuntun dirinya kepada sumber kebinasaan.
Rasulullah saw bersabda:
”Jangan anda menyusul pandangan dengan pandangan, untuk anda hanya yang pertama, sedangkan yang kedua bukan untuk anda.” (HR. Tirmidzi)
Kalau kita kebetulan melihat wanita, lihatlah hanya sepintas saja. Jangan diulangi lagi karena pandangan yang kedua bukan untuk anda.
Rasulullah saw bersabda:
”Pandangan itu panah yang berbisa dari panah-panah Iblis orang yang memejamkan matanya dari wanita, Allah mewariskan dalam hatinya iman (keindahan) sampai pada hari saat berjumpa dengan-Nya.”
Sabda beliau yang lain
” Tundukan pandanganmu dan jagalah kehormatanmu.”
Pandangan merupakan awal kejadian buruk yang menimpah manusia. Pandangan dapat melahirkan perasaan dan perasaan melahirkan pemikiran yang kemudian menumbuhkan syahwat, yaitu syahwat untuk melampiaskan keinginan, lalu terjadi perbuatan. Selama tidak ada yang menghalangi, perbuatan itu terjadi secara berulang-ulanghingga menjelma menjadi penyakit.
Simaklah ini
” sabar memejamkan pandangan lu pade akan ringan akibatnya daripada lu pade sabar terhadap rasa pedih sesudahnya (sesudah membiarkan pandangan lepas ).”
dan lu pade simak ni syair.
“ Semua kejadian permulaannya pandangan.
Besarnya Apia karena (bermuda) dari percikan kecil.
Berapa banyak pandangan mengenai hati pemiliknya.
Seperti mengenanya anak panah atau busur dengan talinya.
Pandangan mata akan berhenti pada perasaan dan bayangan.
Muda cara mengatakan, suaranya tidak berbahaya.
Tiada sambitan menyenangkan, suaranya tidak berbahaya.”
Penyakit dari pandangan adalah memandang kecemasan, membawa percikan api yang kemudian membakar. Bagi yang bersangkutan tidak akan mempu untuk menahan, bahkan tidak kuat memikulnya hingga menjadi siksaan yang besar. Anda akan melihat sesuatu yang membuatanda tidak sabardan tidak kuasa melihatnya, yaitu terjebak dalam bahaya pandangan.
Banyak orang yang melayangkan pandangan, kemudian tidak bisa lepas dari yang dipandangnya. Ia terlena didalamnya bagaikan orang mati terbunuh. Pandangan mata itu bisa melukai hati,yang disusul dengan luka-luka yang mendalam dan berikutnya hingga seseorang tidak bisa melepaskan diri dari pedihnya luka akibat pandangan yang sudah dilepaskan secara berulang-ulang.
Lu pade mesti simak ni syair
” Anda selalu mengiringi pandangan dengan pandangan dalam mencari kesan dari semua yang indah dan manis dan Anda akan mengira itu (adalah) obat luka padahal sebenarnya ia pembuat luka di atas luka Anda membunuh mata Anda dengan pandangan dan tagis Maka hati Anda juga akan tersembelih dan tersembelih.”
Alangkah beruntunhnya kita yang bisa menjaga pandangan kita dari hal-hal yang diharamkan oleh Allah swt. Semoga kita bisa termasuk orang-orang yang bisa menjaga pandangan kita. Dan alangkah ruginya bagi orang0orang yang tidak menjaga pandangannya.
Wahai saudaraku seiman lu pade end kite semua kudu harus berjuang untuk menjaga pandangan. Banyak pandangan yang menyejukkan hati, pandanglah itu yang bisa menyejukkan hari , yang terpenting adalah pengendalianmata end hati kita oke..........................................
Akibat dari pandangan itu selalu saja membuat hati menjadi tidak tenang, sebab dari pandangan akan turun kehati dan membuat ornag tersebut terlenan dengan lamunan yang tidak akan perna habis.
Gambaran yang terlintas dalam hati lebih sukar lepas. Itu merupakan permulaan dari kebaikan atau kejahatan, karena dari situlah munculnya kehendak, angan-angan dan kemauan yang keras. Barang siapa yang dapat menjaga bayangan yang terlintas dalam hati serta fikirannya akibat pandangan. Maka ia telah menguasai dirinya dari amrah dan hawanafsunya. Orang yang di kuasai oleh bayangan dan fikirannya akibat pandangan. Maka hawanafsunya akan mendominasi hingga mudah terjerat dalam kemaksiatan dan kekejian.
By Darmansyah
No comments:
Post a Comment